Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan khotbah ~ Kita Harus Berbuah

Pengkhotbah: Ir. John Nangin
Minggu, 18 Mei 2014

Markus 11:12-14, Lukas 13:6-9

Kita harus berbuah, karena berbuah itu adalah perintah Tuhan. Pada pembacaan Alkitab kali ini berceriterakan tentang pohon ara yang tidak berbuah. Sekilas tentang pohon ara, pohon ara ini merupakan pohon yang berdaun lebat dan berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim walaupun pohon ini hanya berbuah banyak pada musimnya, dan pohon ara pada waktu itu tidak ditanam melainkan hanya tumbuh secara alami. Dan dalam kisah ini yang dicari Yesus adalah buah, bukan daun untuk berteduh atau hal lain dari pohon ara itu.

Buah ara dalam hal ini berbicara tentang buah rohani (Gal 5:22-23). Sebagaimana pohon ara, kita pun harus bisa berbuah. Yang menjadi pertanyaan bagaimana agar kita berbuah? Kita harus merehabilitasi iman, dengan cara: mencangkul, memupuk, dan mengendalikan hama.

Mencangkul. Fungsi dari mencangkul: ...

1) Mengeluarkan batu, lahan dalam hal ini seumpama hati kita, dan jika hati kita berbatu maka firman akan sulit bertumbuh di lahan hati kita, sehingga benih-benih firman yang masuk akan ditolak hati kita.
2) Membalikan tanah, berarti membuka semua hal yang tertutup dihadapan Tuhan. Mengakui kesalahan-kesalahan yang kita perbuat.
3) Mengeluarkan gulma, gulma dalam hal ini adalah kebiasaan buruk atau penyakit-penyakit rohani yang pada umumnya kita tidak tau tapi orang lain yang tau tentang penyakit rohani kita.
4) Menggemburkan tanah, sehingga perputaran udara diakar tanaman menjadi lebih baik, dalam hal ini udara berbicara tentang Doa, kunci keberhasilan orang percaya adalah Doa, salah satu contoh tokoh Alkitab yang berhasil karena doa adalah Daniel.

Memupuk, fungsi pupuk ini adalah memberikan makanan pada tanaman, begitu juga dengan kita, Firman Tuhan adalah makanan Rohani. Jika tanah hati kita subur, maka iman kita akan bertumbuh dan berbuah. Firman Tuhan harus selalu dalam hati kita agar tanah hati kita akan selalu subur. Firman Tuhan juga membuat kita berhikmat dalam menjalani hidup ini (Rm. 1:16, Ef. 6:10-12). Bila hati kita ada Firman Tuhan kita bisa tahu arah tujuan Tuhan dalam hidup kita. Mengerti = menyenangkan hati = berkenan = diberkati.

Mengendalikan hama, Hama yang biasanya menyerang pohon pada umumnya adalah penggerek batang, yang dalam hal ini berbicara tentang akar pahit dalam hati, yang jika dibiarkan lama akan membuat kita mati rohani, tentu dengan mati rohani kita tidak bisa menghasilkan buah-buah rohani.

Marilah kita menjadi orang kristen yang berbuah, bukan seperti bonsai yang indah kelihatan namun tidak berbuah.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts