Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan khotbah ~ Belajar Mengerti Firman

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu S.Th
Minggu, 13 Juli 2014

Matius 4:1-4

Ayat Alkitab ini bercerita tentang pencobaan yang dialami Yesus ketika berpuasa 40 hari 40 malam, ternyata di Alkitab puasa 40 hari ini tidak hanya dilakukan oleh Yesus namun ada beberapa orang yang melakukan hal serupa antara lain Elia, Musa, dll. 40 hari ini ternyata merupakan batas kemampuan manusia bertahan untuk tidak makan dan minum.

Dalam ayat ini iblis mencobai Yesus dengan menyuruh untuk mengubah batu menjadi roti, namun Tuhan tidak melakukannya, hal tersebut dikarenakan mujizat itu hanya untuk manusia bukan untuk iblis, karena mujizat berfungsi untuk menguatkan kita. Saat dicobai Yesus menyampaikan dasar firman yaitu "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Mat 4:4). Pencobaan pertama ini adalah masalah makan, persoalan makan ini merupakan kebutuhan primer (kebutuhan utama) manusia.

Menyediakan pelayanan kasih saat pengucapan itu tidak salah, yang salah jika makan dan minum tanpa didasarkan dengan Yesus. Hari Raya Pengucapan Syukur di Sulawesi Utara menjadi sorotan, karena uang yang dikeluarkan setiap keluarga tidaklah sedikit, dan terkadang dipergunakan secara berlebihan misalnya membeli bir dengan harga 2,5 Juta Rupiah. Bagaimana halnya dengan gereja, seberapa besarkah uang yang berani diberikan kepada gereja?

Kita boleh makan dan minum, mempersiapkan makan, tapi utamakan Yesus diatas makanan tersebut. Urusan makan disini berbicara tentang ekonomi, jika Rohani kita baik / stabil, otomatis ekonomi kita juga akan membaik, namun ada beberapa penghambat yang membuat rohani kita menjadi tidak stabil, antara lain:

Tidak mengerti Firman (Mat. 13, Kis. 8:26-40). Seharusnya kita membaca dan mendengar Firman kemudian mengerti akan Firman tersebut agar kita dapat menghasilkan buah dari Firman itu, dan akibat dari tidak mengerti Firman, Firman itu akan dicuri Iblis dalam hati kita sehingga menyebabkan kita tidak berbuah bahkan mungkin akan menghina Firman, sehingga kita mendapat hukuman karena ketidak pahaman kita terhadap Firman Tuhan (Amsal 13:13, Amsal 19:16).
Baiklah kita belajar mengerti Firman, karena Tuhan tidak akan meninggalkan kita, saat kita belajar Firman-Nya (Luk. 24:45).

Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu S.Th
(Gembala Sidang)
di Ibadah Umum - Minggu, 13 Juli 2014
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts