Pengkhotbah: Pdt. Jery Kumontoy
Minggu, 25 Mei 2014
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
1 Timotius 4:16
Kita sebagai anak-anak Allah harus memiiki karakter, karakter berbicara tentang hal positif. Yesus merupakan Tuhan yang memiliki karakter. Dimanapun Dia pergi, Dia menunjukan sifat-sifat yang baik, sifat-sifat seperti apa saja yang dimilik Tuhan, dapat dilihat pada Galatia 5:22-23, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran dll.
Apa akibat jika kita kehilangan sifat-sifat yang disebutkan dalam Galatia 5:22-23, kita akan menjadi orang yang tidak mengandalkan kekuatan Tuhan melainkan hanya diri kita sendiri, dan pada akhirnya kita dengan mudah dimanfaatkan oleh iblis, karena itu awasilah diri kita masing-masing.
Ada hal-hal atau sifat-sifat yang tidak disukai oleh Yesus:
Pemarah (Mat 19:13-15), ayat ini bercerita saat murid-murid memarahi orang-orang yang ingin membawa anak-anaknya pada Yesus. Biarlah kita sebagai orang kristen jangan mempunyai sifat yang pemarah, melainkan milikilah sifat yang berbelas kasihan, dan jangan bersifat arogan. Mari kita kuasai diri dari kemarahan, awasi diri kita karena dunia sedang menciptakan hal-hal yang akan menjatuhkan kita.
Sombong (Mat 19:16-26), kisah ini bercerita tentang seorang anak muda yang kaya dan sudah memahami firman Tuhan. Kesombongan menyebabkan kita jauh dari kerajaan Allah, tidak ada tempat untuk orang sombong di surga. Seharusnya kita memiliki kerendahan hati. Mari kita memperhatikan diri kita dalam perbuatan dan tingkah laku kita.
Tidak rela berkorban (Mat 19:27-30), dalam kisah ini para murid dalam hal ini Petrus mulai mempertanyakan balasan dari mengikut Yesus, mulai meragukan Yesus. Namun Yesus menjawabnya dalam ayat 29, janji mengikut Yesus adalah berlipat ganda akan apa yang dikorbankan, dan hidup kekal
Karena Kasih Allah yang besar kita menerima hidup, untuk apa kita memiliki dunia ini tapi kehilangan hidup yang kekal. Karena itu mari kita miliki karakter seperti Kristus agar kita tidak mudah diperdaya oleh iblis.
Ringkasan Khotbah dari Pdt. Jery Kumontoy (dari Sorong)
di Ibadah Umum - Minggu, 25 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar