Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
Ibadah Raya | Minggu, 1 Agustus 2021
1 Petrus 3:18
Kita telah beroleh pengampunan. Karena didalam ayat ini dikatakan Kristus telah mati bagi dosa-dosa kita. Bahkan Dia yang benar menyerahkan diri-Nya bagi orang-orang yang tidak benar. Kita dipindahkan dari kutuk dosa ke terang-Nya yang ajaib. Yesaya 53:1, dalam ayat ini Yesaya menggambarkan bagaimana Anak Manusia diutus untuk mengangkat kehidupan kita dari lumpur dosa. Ketika Yesus direndahkan, dihina, dipukul dikatakan dalam ayat ini Dia sudah tidak ada rupa, dikarenakan dia babak belur, keadaan Yesus begitu buruk ketika ada dalam penderitaan ini. Tapi dikatakan sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggung-Nya. Jika kita sakit, percayalah bahwa penyakit kita sudah ditanggung oleh-Nya.
Dalam kondisi kita di tengah pandemi, orang merasa pesimis, merasa menderita, merasa ketakutan. Tapi tersenyumlah karena ada Tuhan yang bersama kita, yang menjaga kita, bahkan yang sudah menanggung penyakit kita. Berbahagialah karena Tuhan, jangan kita ditaklukan oleh ketakutan dunia ini tapi percayalah kepada Tuhan bahwa Tuhan telah mengangkat penyakit kita. Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh, bilur merupakan bengkak atau luka karena benturan benda keras, dan oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh. Katakan dengan iman oleh bilur Yesus aku menjadi sembuh. Ketuhanan Yesus bukan hanya menyembuhkan orang, melainkan lebih dari itu bahwa Dia telah menebus kita dari dosa. Banyak orang hanya mengejar kesembuhan, padahal nilai penebusan kita jauh lebih berharga dari sekedar kesembuhan.
1 Petrus 2:24, Percayalah kepada Tuhan, Dia bukan hanya menyembuhkan kita melainkan telah memikul semua dosa kita, menebus dosa kita. Ketika kita hidup dalam kebenaran, semua janji Tuhan menjadi bagian kita, kesembuhan, kebahagian, bahkan keselamatan menjadi bagian kita. Dalam kitab Yesaya dikatakan dia menderita karena pemberontakan kita. Tuhan kalau mengikat janji dia setia terhadap janji-Nya. Terkadang kita suka melepaskan diri dari perjanjian Tuhan dalam hidup kita. Israel hidup dalam pemeliharaan Tuhan namun Israel memberontak terhadap Tuhan namun Tuhan tetap setia dengan janji-Nya terhadap Israel.
Tuhan berjuang untuk orang-orang berdosa. Bahkan dikatakan karena pemberontakan kita Dia kena tulah. Sebagai Allah Dia berdoa untuk pemberontak-pemberontakan kita, terkadang manusia tidak memberikan kesempatan kedua bagi sesamanya yang melakukan kesalahan, bahkan menghakimi sesamanya seumur hidupnya. Tapi Yesus mengajarkan untuk berdoa pada para pemberontak-pemberontak karena Yesus mengasihi-Mu.
Pastikan dosamu telah diangkut oleh Tuhan, itu jauh lebih penting daripada sekedar kesembuhan. Ketika dosa kita diampuni, kita akan lebih mudah mengalami mujizat-mujizat Tuhan. Imanuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar