Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Betul yang menjadi benar

Pengkhotbah: Pdt. Jimmy Holderman MTh.
Minggu, 26 Februari 2017

... Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Matius 28:16-20

Kasih itu menegur dan menghajar, teguran atau penghajaran harus disertai pengertian dengan kasih (Why. 3:19). Ikutilah kebenaran Firman, jangan berpatokan pada pengajaran manusia. Ada konsekuensi dalam melakukan kebenaran dan memberitakan kebenaran. Ketahuilah dengan baik siapa Yesus, jangan sampai setan lebih tahu siapa Yesus. Sampaikan kebenaran, bongkar dosa agar orang-orang bertobat. Terangkan kebenaran Firman agar orang-orang mengerti.


Yesus tidak pernah suka ahli Taurat, Imam besar, karena mereka penipu (Mat. 28:11-15), mereka memuliakan Allah dengan mulut, tapi hati mereka jauh dari Tuhan. Jangan menyimpang dari Firman Tuhan (Mzm. 119:21). Benar sudah pasti betul, tapi betul belum tentu benar. Yesus jalan kebenaran. Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Terkadang kasih itu harus menegur dan menghajar, tapi jangan sembarang menghajar berikan pengertian dengan kasih. Jangan memanjakan anak, ketika mereka salah tegur mereka, berikan pengertian karena jika tidak demikian mereka akan menjadi keras kepala (Amsal 29:21).

Dalam ayat ini (Mat. 28:19) ada 5 hal yang Yesus perintahkan pada murid-murid-Nya yaitu yang pertama pergi, kedua jadikan semua bangsa muridku, dan yang ketiga baptislah mereka. Jangan berdebat dengan baptisan tapi lakukan itu sesuai dengan Firman Tuhan. Dan yang keempat, ajarkan mereka sesuai dengan Firman Tuhan, jangan menyimpang kekiri dan kekanan. Dan yang kelima lakukan Firman itu.

Tak usah takut saat kita berbuat kebenaran, karena Yesus tidak pernah salah. Perhatikan setiap hal yang kita perbuat jangan sampai kita membiasakan kebiasaan-kebiasaan yang salah. Percayalah Yesus sudah berkorban buat kita diatas kayu salib untuk kita semua.

Oleh karena itu lakukan 5 hal yang Yesus perintahkan, pergi, jadikan, baptis, ajarkan dan lakukan Firman itu. dan yang terakhir jangan pelit, berikan yang terbaik untuk Tuhan. Segala hal yang kita alami dalam hidup ini apapun itu katakan bahwa Yesus tidak pernah salah. (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Jimmy Holderman (Jakarta)
di Ibadah Raya - Minggu, 26 Februari 2017
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts