Blog ini merupakan kumpulan warta jemaat yang diterbitkan pada GPdI Immanuel Rerer-satu beserta berita-berita yang terkait dalam perjalanan pelayanan dari GPdI Immanuel Rerer-satu. Semoga dapat menjadi berkat buat banyak orang.

Ringkasan Khotbah ~ Tenang didalam Tuhan

Pengkhotbah: Pdt. Roy Sinaulan
Minggu, 19 Juni 2016

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13

Banyak perkara dapat kita tanggung didalam Yesus. Terkadang kita mengeluh tentang kehidupan ini karena banyak hal yang tidak dapat kita mengerti dalam kehidupan ini. Tapi segala perkara yang kita alami dapat kita tanggung didalam Tuhan, kita tidak mampu menanggungnya sendiri. Tapi dengan mengandalkan Tuhan, apapun persoalan kita, apapun pergumulan kita, kita dapat menghadapinya. Oleh karena itu tetap dekat dengan Tuhan, karena Tuhan bergaul karib dengan orang-orang yang dekat pada-Nya.
Share:

Ringkasan Khotbah ~ Pandanglah Tuhan

Pengkhotbah: Pdt. Mesly Kambey STh.
Minggu, 12 Juni 2016

... Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus." ...
Yohanes 12:20-22

Dalam perjalanan ini orang-orang Yunani juga turut mengikut Yesus. Orang Yunani sendiri identik dengan orang kafir dan orang-orang yang mempunyai pengetahuan tinggi pada waktu itu. Apa sebenarnya yang menjadi tujuan dari orang Yunani ini mengikut Yesus? dalam ayatnya yang ke 21 dijelaskan ada kerinduan yang mendalam untuk bertemu dengan Yesus, dengan ini mereka mempunyai pengharapan dari Yesus ada perubahan hidup. Mereka mau untuk mendapatkan pengalaman yang sama dengan yang dialami oleh orang-orang Yahudi. Mereka melihat sesuatu yang lain / jawaban dari pergumulan hidup mereka melalui sosok Yesus. Hidup pasti ada pergumulan tapi dengan Yesus pergumulan yang kita alami pasti ada jawabannya.
Share:

Ringkasan Khotbah ~ Persekutuan

Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 05 Juni 2016

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ibrani 10:25

Dalam Mazmur 133:1 dituliskan bahwa adanya kebersamaan itu baik. Jika ada kerukunan/kebersama-an, ada berkat yang luar biasa dicurahkan oleh Tuhan. Daud mengatakan hal ini, jika ingin persekutuan itu diberkati harus ada persatuan. Untuk mencapai kesuksesan kitapun harus bekerja sama dengan baik, harus kompak, harus ada kebersamaan. Indonesia dijajah oleh Belanda karena saat itu Bangsa Indonesia terpecah belah, tidak ada persatuan, tidak ada kebersamaan, sehingga sangat mudah untuk ditaklukan.
Share:

Ringkasan Khotbah ~ Pertahankan Keselamatan

Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 29 Mei 2016

Tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan.
Matius 24:13

Sebagai orang percaya kita tidak luput dari apa ang dinamakan pergumulan. Setiap hari kita pasti akan berjumpa dengan yang namanya pergumulan/masalah. Masalah tidak memandang siapa kita, setiap manusia pasti mengalami pergumulan/masalah, walaupun kita berada dalam lingkungan gereja. Mengikut Tuhan tidak membuat kita bebas dari masalah, oleh karena itu mengikut Tuhan bukanlah hal yang mudah. Perikop ayat pokok kali ini adalah permulaan penderitaan. Setiap orang pasti mengalami pergumulan/masalah.

Dalam mengiring Tuhan tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan pintas untuk keselamatan. Keselamatan tidak dapat dibeli dengan uang, tetapi harus diterima dengan iman dan dikerjakan dengan takut dan gentar. Oleh karena itu menjadi orang percaya ada proses. Yesus menegaskan pada kita bahwa orang yang bertekun sampai akhir akan diselamatkan. Ada perbedaan antara bertahan dan bertekun, bertahan adalah tetap pada tempat, mempertahankan diri, tidak mau menyerah, sedangkan bertekun berarti orang yang sungguh-sungguh, berusaha, berpegang teguh. Kita harus mempunyai pendirian dengan sungguh-sungguh dalam mempertahankan diri menghadapi kondisi dunia ini yang semakin jahat. Waspadalah jangan sampai kita disesatkan (Mat. 24:4-5). Bahkan dalam ayat 9 (Mat. 24:9) dikatakan ada penyiksaan, pembunuhan, dan kita akan dibenci karena Nama Tuhan.

Yesus sudah mengetahui bahwa orang percaya akan mengalami pencobaan, dan itu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu Yesus sudah mempersiapkan bagi kita penolong, yaitu roh Kudus / Roh Kebenaran (Yoh. 14:16-17). Sebelum Yesus naik ke surga Dia sudah mempersiapkan semuanya, ketika kita menghadapi tantangan, cobaan, Tuhan mengirimkan penolong bagi kita. Iblis ingin menjatuhkan kita, tapi bersyukurlah karena lewat Yesus ada pertolongan.

Namun saat kita mencari Yesus terkadang ada yang menghalangi kita berjumpa dengan Yesus, terkadang orang-orang terdekat kita (Mat. 15:23-26, Mark. 10:46-52). Halangan itu bukanlah hal yang mudah, tapi untuk mengikut Tuhan harus kuat mental, butuh mental yang sudah direvolusi dalam mengikut Yesus.

Allah tahu setiap kebutuhan orang-orang percaya. Jangan sampai keselamatan kita dialihkan pada orang lain (why. 3:11). Pertahankanlah keselamatan yang telah kita peroleh, biarlah kita menjadi orang-orang yang diselamatkan. Untuk mencapai keselama-tan kita butuh Roh Kudus. Setiap masalah didunia pasti ada jalan keluar ketika ada Roh Kudus dalam kehidupan kita. Kita dapat menghadapi semuanya itu jika ada penolong yang lain / Roh Kudus dalam hidup kita. Tuhan sudah menyiapkan mahkota bagi yang tekun mengiring Tuhan (Yak 1:12). (dr)

~ Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong (Wakil Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 29 Mei 2016
Share:

Postingan Populer

Spotify

Recent Posts