Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong
Minggu, 05 Juni 2016
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ibrani 10:25
Dalam Mazmur 133:1 dituliskan bahwa adanya kebersamaan itu baik. Jika ada kerukunan/kebersama-an, ada berkat yang luar biasa dicurahkan oleh Tuhan. Daud mengatakan hal ini, jika ingin persekutuan itu diberkati harus ada persatuan. Untuk mencapai kesuksesan kitapun harus bekerja sama dengan baik, harus kompak, harus ada kebersamaan. Indonesia dijajah oleh Belanda karena saat itu Bangsa Indonesia terpecah belah, tidak ada persatuan, tidak ada kebersamaan, sehingga sangat mudah untuk ditaklukan.
Kebersamaan mempunyai dampak yang besar. Saat jemaat mula-mula bersatu, sehati, bersekutu, dikatakan mereka semakin bertambah (Kis. 2:41-47). Bahkan saat kisah menara Babel, dengan kebersamaan mereka, dikatakan tidak ada rencana mereka yang tidak dapat terlaksana (Kej. 11:4-6). Kebersamaan mempunyai dampak yang sangat besar, oleh karena itu milikilah kebersamaan, persekutuan dalam kebenaran.
Kita tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain, oleh karena itu kita harus memiliki persatuan, sehingga kita dapat saling melengkapi (1 Kor. 3:4-6). Orang percaya bertambah-tambah karena mereka memiliki persatuan, jika kita merindukan jiwa-jiwa untuk datang pada Yesus, mari miliki persatuan, mari satukan hati kita. Jangan menjadikan cinta mula-mula hanya tinggal cerita saja, tapi mari bangkitkan cinta mula-mula dalam mengiring Yesus. Bangkitkan persekutuan, dengan adanya persekutuan pasti akan ada persatuan. Selama kita tidak bersatu kita tidak akan pernah melihat pekerjaan Allah yang besar. Tetaplah berapi-api jangan sampai kita tertinggal, kobarkan kebersamaan kita.
Persatuan itu berarti saling menopang, ciptakan kebersamaan, kedamaian, kerukunan. Bukanlah hal yang mudah untuk mempersatukan banyak orang, karena setiap orang mempunyai sifat, karakter, pemikiran yang berbeda-beda. Tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, berserulah minta tuntunan Roh Kudus untuk menuntun kita (Yoh. 14:1,15). Roh Kudus akan membentengi kita sehingga kita tidak mudah jatuh, tidak mudah terpengaruh. Mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat memiliki persekutuan yang benar dalam Kristus Yesus. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Henny Kumendong (Wakil Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 05 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar