Minggu, 13 Januari 2019
~ Mikha 6:8
Mikha adalah hamba Tuhan yang melayani di dusun-dusun, sehingga dikelompokan pada nabi kecil, Berbeda dengan Yesaya, Yesaya mempunyai pelayanan di kota. Memang secara sosial ada perbedaan antara kota dan desa, namun sesungguhnya seluruh hamba Tuhan itu sama. Mikha dipakai Tuhan untuk menyampaikan keinginan Tuhan ditengah orang-orang yang mengalami kemerosotan rohani, kemerosotan moral.
Mikha menyampaikan satu kerinduan Allah, padahal Tuhan sudah memberitahukan pada manusia apa yag baik. Manusia dibetuk dengan tangan Tuhan sendiri, sehingga manusia disebut sebagai makhluk yang termulia dihadapan Tuhan. Tuhan kecewa ketika manusia tidak hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Padahal Tuhan sudah menyatakan bahwa tidak ada hal yang mustahil bagi-Nya. Oleh karena itu janganlah selalu menggunakan mata kita ketika kita berjalan kedepan, gunakan iman, karna iman mampu menerobos hal-hal yang mustahil.
Situasi yang ada tidak mempengaruhi mujizat Tuhan, Tuhan terpengaruh dengan hati kita. Oleh karena itu berjalanlah dengan iman, Abraham diawah ke tanah Negeb padahal tanah Negeb merupakan tanah yang gersang, namun Abraham justru menjadi sangat kaya karena dia berjalan dengan iman.
Percayalah kepada Tuhan, Dia Tuhan yang baik, cara-Nya begitu hebat. Israel diluputkan Tuhan dari banyak hal. Kalau kita berjalan, mengalir dengan kehendak Tuhan, Tuhan akan melindungi kita. Tuhan tidak menjamin hidup kita tidak ada masalah, melainkan Tuhan berjanji akan meluputkan kita dari hal-hal yang kita alami. Hanya dengan Tuhan kita mampu menghadapi pergumulan hidup ini. Tuhan sanggup melakukan segala perkara (Maz. 23:1)
Timotius dididik dengan kebaikan, dan nilai-nilai Moral yang luar biasa (1 Tim. 4:6, Kis 16:2), sehingga dia dikenal baik oleh banyak orang. Siapapun kita, bersyukur karena kita bisa melayani. Berikan hal-hal yang baik pada orang lain, pada anak cucu kita. Dan melayanilah dengan pemikiran yang benar.
Tidak ada yang dapat kita andalkan di tahun 2019, hanya Tuhan yang dapat kita andalkan untuk menjalani hidup di tahun 2019. Tidak ada yang dapat kita andalkan. Kita akan kecwa ketika kita mengandalkan harta, kepintaran, kekuatan, yang kita miliki. Andalkan Tuhan. Miliki Iman yang murni yang tulus yang diturunkan dari Tuhan. Rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan yang baik, tak usah kecewa atau cemas. Berjalanlah dengan Tuhan.
Tuhan menuntut kita untuk berlaku adil, hidup dalam kesetiaan, dan rendah hati dihadapan Tuhan. Menaburlah yang baik, tidak ada taburan tanpa tuaian. Tuhan tidak menuntut apa yang tidak mampu kita lakukan, Tuhan hanya menuntut bagian-bagian yang lahir dari sikap kita. Carilah kerajaan Allah dan kebenarannya. Percayalah ketika kita hidup dalam kehendak Tuhan, ada pertemuan dengan Tuhan. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh.
di Ibadah Raya - Minggu, 13 Januari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar