Minggu, 28 Januari 2018
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! ...
Mazmur 133:1-3
Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun merupakan hari besar bagi bangsa Israel dimana mereka datang berkumpul, dan Daud melihat momen ini, Daud melihat persaudaraan yang erat antara bangsa Israel, inilah yang merupakan latar belakang dari ditulisnya ayat ini. Terkadang kita hanya mendasarkan berkat itu pada hal-hal yang sederhana yaitu materi dalam kehidupan kita.
1 Kor. 15:19, Kalau kita hanya meminta berkat selama didunia ini itu merupakan rumus yang salah, Karena dalam Matius 6:33 dikatakan carilah dahulu kerajaan Allah. Kekuatiran tidak bisa kita cegah, terkadang itu datang dengan sendirinya. Tapi bisa kita lawan dengan iman. Kita butuh langka iman (Ibr. 11:1). Gereja kita adalah bukti dari iman. Iman itu adalah dasar, dengan dasar iman segala sesuatu dapat terjadi. Jadikan iman sebagai dasar tempat kita berpijak untuk mengharapkan segala sesuatu. Jangan kecewa ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan kehendak kita. Tuhan menyediakan apa yang kita butuhkan, tidak perlu kita meminta-minta pada orang, Tuhan yang menyediakan, oleh karena itu miliki iman. Kuatkan landasan iman kita.
Kerajaan Allah itu adalah kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. kalau kita mencari 3 hal ini kita akan menemukan kerajaan Allah. Dalam kerukunan, ada berkat, bukan hanya makan-minum tapi berkat kebenaran, sukacita dan damai sejahtera. Jangan sampai kita mendapat berkat dulu baru mencari kerajaan Allah. Setia dulu, Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan.
Kerukunan membawa keindahan, kuatkan hubungan internal, pasti kita keluar menjadi harum. Saat hidup kita rukun pasti kita akan menghasilkan keharuman, dengan hidup rukun disana ada berkat Tuhan diperintahkan. Kita berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu hargai perbedaan. perpecahan sedang merajalela dimana-mana, tidak hanya didunia sekuler melainkan digereja. Oleh karena itu berbuat baiklah pada semua orang, bangun hubungan yang kuat secara intern. Setiap kita punya keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan, tapi biarlah kita melihat perbedaan itu sebagai anugerah Tuhan. Untuk membangun kebersamaan itu sendiri ada hal yang harus diperhatikan: 1) Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (bergaul dengan Firman). Ketika kita berbobot Firman, maka kita kuat. Kekuatan menyatukan, kekuatan mendamaikan. Firman mencegah kita untuk berbuat dosa. 2) Berdoa,
Saling membangun, saling membantu, saling menopang. Kita berbeda, tapi kita satu didalam Tuhan. Saling mendoakan, miliki nilai-nilai kebersamaan, jangan sampai kita tersesat. Mujizat Tuhan ada dalam kebersamaan. Tuhan kita hebat Dia mampu melakukan jauh melebihi apa yang kita pikirkan. (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt Vecky mamentu STh.
di Ibadah Raya - Minggu, 28 Januari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar