Minggu, 04 Desember 2016
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1 Petrus 2:24
Kita menghadapi kesibukan yang luar biasa dibulan desember ini. Mulai dari mencari baju, pernak pernik, kado dll. Tapi yang mengkhawatirkan kita kehilangan arti natal yang sesungguhnya. Ada juga hal yang berbahaya dalam menyambut natal, yaitu persaingan. Jangan jadikan natal sebagai ajang persaingan.
Jangan sampai kita kehilangna makna untuk apa Tuhan datang, kenapa Yesus datang. Yesus sendiri yang memikul dosa kita di kayu salib rela menderita untuk kita. Oleh karena itu ada dua hal yang kita harus lakukan
1) kita harus mati terhadap dosa, dosa adalah pelanggaran hukum Allah (1 Yoh. 3:4). Dosa juga adalah suatu kebaikan yang kita tidak lakukan walaupun kita tahu hal tersebut (Yak. 4:17). Orang percaya harus memutuskan hubungan dengan dosa (Gal. 6:14). Dosa harus kita lepas, harus ditinggalkan, itu berarti kita hidup dalam kebenaran (Ibr. 12:1-2).
2) Hidup untuk kebenaran (Yoh. 17:17) Apa kebenaran itu? Kebenaran adalah Firman, artinya seluruh kehidupan kita akan bernuansa Firman. Firman bukan untuk menyerang dan merendahkan orang lain tapi Firman harus terpancar dari hidup kita (Mat. 6:33). Dalam perikob ayat tersebut berbicara tentang kekhawatiran, jangan membatasi kuasa Tuhan dengan kekhawatiran kita.
Kenapa kita harus mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya? Hidup dalam kebenaran pasti ujungnya surga. Apa itu kerajaan Allah? (Rm. 14:17) Kerajaan Allah adalah kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh roh kudus. Suasana indah akan kita alami saat kita berjalan dalam kebenaran, oleh sebab itu miliki ketiga hal tersebut kebenaran, damai sejahtera dan sukacita. Yesus adalah jalan kebenaran dan kehidupan (Yoh 14:6).
Banyak tak mengerti kebenaran (1 Yoh. 5:20), Yesus datang untuk memberikan kita pengertian / akal, jangan memanfaatkan akal kita untuk hal yang tidak benar. Tuhan memberikan kita pengertian untuk mengerti hal yang benar. Baptisan untuk menggenapi kehendak Allah (Mat. 3:13-17, Ef. 4:5). Pakai akal yang diberikan Yesus, bersyukur jika Tuhan memberi kita pengertian tentang kebenaran, kita mengerti kebenaran karena karunia Tuhan, Rahasia kerajaan Sorga adalah kebenaran. Tanpa kebenaran kita tidak akan berjumpa dengan Yesus oleh karena itu hiduplah dalam kebenaran (dr)
~ Pengkhotbah: Pdt. Vecky Mamentu STh. (Gembala)
di Ibadah Raya - Minggu, 04 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar