Kamis, 5 September 2013. Suatu petualangan baru dilakukan oleh GPdI Immanuel Rerer Satu dengan dipimpin Bapak Pdt. Vecky Mamentu sebagai gembala gereja setempat.
07.00 pagi, suatu pagi yang cerah dimana terdengar suatu panggilan dalam tidurku yang nyenyak, cepat-cepat kubangun dan melakukan persiapan untuk perjalanan ini.
08.30 pagi, semua orang sudah berkumpul dan siap untuk berangkat, so lets start this journey with pray. Bapak Gembala memimpin dalam doa memulai perjalanan dan kemudian lets the journey begin... :)
Kami berangkat dengan 3 mobil, yang berisikan 21 orang, terdiri dari 2 orang dibawah 40 tahun dan yang lain diatas 40 tahun. ya rata-rata yang berangkat pada waktu itu adalah orang-orang yang sudah tidak mudah lagi.
Banyak canda tawa terjadi selama perjalanan, dan akhirnya setelah menempuh 8 Jam perjalanan sudah termasuk terlewat 13 km dari tempat tujuan, akhirnya kami sampai di lokasi dengan selamat, GPdI Immanuel Pinoluntungan kec. Bolaang Uki, Bolaang Mongondouw Selatan. Ya sungguh kebetulan nama gerejanya hampir sama dengan gereja kami di Rerer "Immanuel"... :)
Perjalanan ini merupakan perjalanan penginjilan sesuai dengan agenda dari tim penginjilan daerah, yang mana Gembala kami Bapak Pdt. Vecky Mamentu sebagai salah satu tim penginjilan ini, mendapat bagian menginjil di desa Pinoluntungan, yang kemudian mengajak kami jemaat untuk turut serta dalam petualangan penginjilan ini.
Di desa Pinoluntungan terdapat kurang lebih 133 Kepala Keluarga, yang mana hanya 3 Kepala Keluarga yang beragama Kristen yang lain merupakan Non-Kristen. Letak dari desa ini, terletak dipinggir pantai, dan dilewati oleh jalan trans sulawesi sehingga akses transportasi ke desa ini tidak terlalu sulit, karena kondisi jalan yang sudah bagus.
07.00 malam, dengan dipimpin oleh Ibu Gembala sebagai pemimpin pujian dan alat musik seperti keyboard dan spiker dibawah langsung dari gereja kami atas permintaan gembala setempat, dengan rata-rata orang yang hadir selain kami di acara KKR tersebut adalah Gembala dari gereja di desa-desa sekitar. Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pun dimulai. Setelah doa pembukaan, Pujian dan Penyembahan pada Tuhan pun dimulai.
Dan Firman Tuhan berbicara mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan tentang penyelewengan, namun dengan segala hal itu dengan yakin kita dapat berkata bahwa "Tuhanlah penolongku". Firman Tuhan saat itu terdapat pada Ibran 13. terdapat 3 hal tentang penyelewengan dalam hal ini yang perlu kita waspadai, antara lain:
1. Penyelewengan terhadap Kasih Persaudaraan.
2. Penyelewengan terhadap Uang (hamba uang).
3. Penyelewengan terhadap Perkawinan.
Dan akhirnya jam 10.30 malam kami memulai perjalanan pulang setelah disuguhkan makanan oleh jemaat setempat. Hujan lebat mewarnai perjalanan kami pulang, ya hujan sampai menyebabkan jalan hampir tidak terlihat. setelah melakukan pergantian-pergantian pemimpin didalam mobil (pengemudi) akibat rasa ngantuk dan sebagainya, akhirnya kami tiba di desa rerer pukul 06.00 pagi.
Dan Puji Tuhan Petualangan pada waktu itu dapat berlangsung dengan baik, dan kami tiba di tempat asal kami dengan selamat dan tidak kurang suatu apapun.
Dan artikel ini merupakan dokumentasi dari petualangan kami, yang aku rasa ada banyak anak-anak muda yang rinduh dan mungkin sedang melakukan petualangan yang sama, so you are not alone. Namun satu hal tentang "Petualangan", petualangan itu tidak hanya berlangsung dalam perjalan penginjilan jarak jauh tapi itu berlangsung juga di kehidupan kita sehari-hari, bagaimana kita memperlakukan orang-orang sekitar. Keep Pray, do the best lets Jesus take the rest.
Aku harap artikel ini dapat memberkati teman-teman, dan dapat mengingatkanku saat jalan mulai tidak lurus lagi, untuk kembali kejalan yang benar. (dr)
Thanks, God bless, pray for Pinoluntungan.
Berikut foto-foto petualangan kami.
Foto bersama ternyata tempat tujuan sudah terlewat 13 km... :)
Istirahat makan siang.
Keadaan Gereja GPdI Immanuel Pinolantungan.
Berikut kira-kira rute petualangan kami: klik disini untuk google map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar